nusakini.com - Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI meminta setiap sekolah dapat menerapkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

Untuk mewujudkan itu, harus ada kolaborasi pihak sekolah dengan berbagai pihak. Khususnya dunia luar sekolah.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Staf Ahli Bidang PPK Kemendikbud, Arie Budhiman melihat, sekolah di wilayah Ibukota belum sepenuhnya menerapkan PPK. 

"Berdasarkan parameter yang ada, masih ada sekolah yang belum membuka dirinya untuk kerja sama dengan sumber belajar di luar sekolah," ujarnya

Menurut Arie, penerapan PPK disesuaikan dengan karakter masing-masing wilayah dan sekolah. Namun tetap perlu adanya kolaborasi antara sekolah dengan pihak luar sesuai dengan bidang pengembangannya.

Lebih lanjut Arie menuturkan, di luar sekolah masih banyak sumber belajar yang bisa dimanfaatkan. Terlebih di kota-kota besar seperti Jakarta. Padahal pengembangan informasi akan lebih baik jika diberikan dari ahlinya.

"Budaya lokal juga bisa diangkat sebagai PPK. Selain itu misalnya olahraga, informasi teknologi, seni budaya, sains dan lainnya. Itu perlu dikembangkan lagi," tandasnya.(pr/kj/al)